Rabu, 19 September 2012

August Rush

Film ini bercerita tentang seorang anak bernama Evan Taylor (Freddie Highmore) yang percaya dengan musik. Evan memiliki bakat bermain musik luar biasa dari orang tuanya. Ia bisa mendengar musik dari desauan angin, gemericik air, bahkan kilau cahaya. Seluruh alam ini adalah musik baginya. Sejak kecil Evan tinggal di panti asuhan. Dan ia percaya, jika ia mengikuti musik itu, ia akan menemukan orang tuanya, meski seisi panti menyebutnya anak aneh.
Suatu hari Evan melarikan diri dari panti asuhan, ia mengikuti seorang penyanyi jalanan seusianya hingga ke markasnya. Disana ia bertemu dgn Wizard (Robin Williams). Ketika Wizard melihat Evan bermain gitar dengan hebat, ia berfikir bahwa Evan merupakan ladang emas buatnya. Kemudian Wizard mengganti nama Evan menjadi August Rush. Makin hari, bakat alami August kian berkembang. namun suatu hari evan kabur dari tempat tinggalnya bersama wizard (yang ternyata hanya memanfaatkan evan). penyebabnya bukan karena ia terusik oleh wizard karena memanfaatkannya akan tetapi ia tidak suka terikat dan selalu menilai suatu musik dengan uang yang menurutnya hal itu merupakan harga terendah dari suatu keindahan musik.
akhirnya ia kembali menggelandang dan dia bertemu seorang anak perempuan yang sulit melafalkan note balok pada piano di sebuah gereja kecil. evan kembali membuat takjub seisi gereja, oleh karena kegeniusanya ia akhirnya disekolahkan. lagi-lagi universitas julliard (sang ibu adalah salah satu alumninya) dibuat tidak berdaya mendengarkan dan melihat seorang anak kecil dapat mengolah note-note balok bak seorang komposer legendaris hanya dengan kurun waktu belajar 6 bulan di universitas Julliard. akhirnya para dosen universitas berbulat tekad untuk mengikutsertakan dalam konser musik klasik yang di selenggarakan oleh universitas tiap tahunnya, dan august memanggil semua nada yang selama 6 bulan ini ia dengar kemudian ia tulis dalam note-note balok dengan nama August Rhapsody (komposer genius yang memainkan c dan g mayor secara berulang). namun sayang, perjalanan August harus berhenti karena Wizard tiba-tiba muncul setelah peristiwa penggerebekan di balai musik tua (tempat para anak-anak tunawisma yang memiliki kecerdasan bermusik tinggal) dan memeras jiwa dan kebebasan August dalam mendengarkan musik disekitarnya.