Film ini bercerita tentang seorang anak bernama Evan Taylor (Freddie
Highmore) yang percaya dengan musik. Evan memiliki bakat bermain musik
luar biasa dari orang tuanya. Ia bisa mendengar musik dari desauan
angin, gemericik air, bahkan kilau cahaya. Seluruh alam ini adalah musik
baginya. Sejak kecil Evan tinggal di panti asuhan. Dan ia percaya, jika
ia mengikuti musik itu, ia akan menemukan orang tuanya, meski seisi
panti menyebutnya anak aneh.
Suatu hari Evan melarikan diri dari panti asuhan, ia mengikuti
seorang penyanyi jalanan seusianya hingga ke markasnya. Disana ia
bertemu dgn Wizard (Robin Williams). Ketika Wizard melihat Evan bermain
gitar dengan hebat, ia berfikir bahwa Evan merupakan ladang emas
buatnya. Kemudian Wizard mengganti nama Evan menjadi August Rush. Makin
hari, bakat alami August kian berkembang. namun suatu hari evan kabur
dari tempat tinggalnya bersama wizard (yang ternyata hanya memanfaatkan
evan). penyebabnya bukan karena ia terusik oleh wizard karena
memanfaatkannya akan tetapi ia tidak suka terikat dan selalu menilai
suatu musik dengan uang yang menurutnya hal itu merupakan harga terendah
dari suatu keindahan musik.
akhirnya ia kembali menggelandang dan dia bertemu seorang anak
perempuan yang sulit melafalkan note balok pada piano di sebuah gereja
kecil. evan kembali membuat takjub seisi gereja, oleh karena
kegeniusanya ia akhirnya disekolahkan. lagi-lagi universitas julliard
(sang ibu adalah salah satu alumninya) dibuat tidak berdaya mendengarkan
dan melihat seorang anak kecil dapat mengolah note-note balok bak
seorang komposer legendaris hanya dengan kurun waktu belajar 6 bulan di
universitas Julliard. akhirnya para dosen universitas berbulat tekad
untuk mengikutsertakan dalam konser musik klasik yang di selenggarakan
oleh universitas tiap tahunnya, dan august memanggil semua nada yang
selama 6 bulan ini ia dengar kemudian ia tulis dalam note-note balok
dengan nama August Rhapsody (komposer genius yang memainkan c dan g
mayor secara berulang). namun sayang, perjalanan August harus berhenti
karena Wizard tiba-tiba muncul setelah peristiwa penggerebekan di balai
musik tua (tempat para anak-anak tunawisma yang memiliki kecerdasan
bermusik tinggal) dan memeras jiwa dan kebebasan August dalam
mendengarkan musik disekitarnya.