Biarpun sejauh mana mata memandang
Antara mimpi dan masa lalu
Bercampur udara yang tak terdengar
Jalanku hanya terselimuti bayang - bayang
Ribuan kata membusuk menumpuk di kepala
Ingin ku gapai cintaku yang dulu
Bersama wewangian bunga cintamu
Kan ku tabur disudut hatiku yang pilu
Agar cinta kita takkan pernah berlalu
Sampai kapan ku harus membohongi perasaanku
Bahwa aku masih menyayangimu
Biarkan ku menunggu senja
Mengabdi pada satu cinta
Tuhan . . .
Bila kau takdirkan dia untukku
Maka, kembalikanlah dia padaku
Akan ku sayangi dia sepenuh hati . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar